Waktu yang kian menipis

Bagaimanapun, perang ini harus kuhadapi seorang diri Tidak ada seorang pun Panglima akan berdiri disisiku Bahkan sebagian dari kolegaku, aka...

Nyanyian camar

Petang bagiku adalah sarang dimana angananganku riang menerawang membawa lelah dan risauku pulang di hening dada karang kubawa serentetan la...

Jejak Kaki yang Hilang

Rabu pukul sepuluh malam lebih sepuluh menit Bangku besi peron satu stasiun kereta Duduk uncang dua kaki sendiri Sebelah kananku sepasang se...

Do’amu

Aku terlelap dalam gelap mendekap. Suaramu bergaung suram dalam kelam. Do’amu-kah, wahai kawan lama? Entah kenapa, kembali aku ingin mendeng...

Sosok Itu Di Ruang Hampa

Apa yang kau cari? Tak ada yang penting di sini. Hanya pemikir yang dikuasai isi kepalanya sendiri. Kau mencari matahari dalam ruang sempit ...

Surat Untuk Ayah

siapa bilang aku tak boleh tidur di siang hari? bagiku langit biru terlalu menyilaukan untuk dinikmati. lebih baik kututup saja mataku dan m...

Bahagiakah Kamu

Karya: Huda M Elmatsani Bahagiakah kamu, ketika musim hujan tiba, kubukakan payung untukmu kita saksikan tetestetes air berebut jatuh di uju...

Untukmu

Karya: Huda M Elmatsani Segulung puisi. Membungkus sunyi di rerumput. Kulukis misteri di lentik pelupukmu. Sebulir embun menitik di ujung ...

Aku Jatuh Cinta

Karya: Huda M Elmatsani Aku jatuh cinta pada sunyi yang kaukulum di bibirmu. Selengkung senyum, setangkai kuntum, secarik puisi. Katakata ...

Memikirkan Kamu Seorang

Karya: Huda M Elmatsani Bulan. Bias cahaya melukis malam jadi taman. Kubayangkan kau di sini, di pangkuan. Memetik angin mendawaikan lagu,...

Bidadari Pagi

Karya: Huda M Elmatsani Matahari selalu meyakinkan kita bahwa untuk setiap malam yang gulita dan panjang pasti menyimpan sisi terang di ujun...

Andai Tak Bertemu Kamu

Karya: Huda M Elmatsani Andai aku tak bertemu kamu langit hanya lembaran biru dan bukan kanvas untukmu untuk kulukis gerimis dan garisgaris ...

Tanpa Kamu

Karya: Huda M Elmatsani Tanpa kamu di depanku tatapan mataku kosong hanya memandang angin lalu. Tanpa kamu di sampingku telapak tanganku kos...

Kata Pengantar Sebelum Tidur

Karya: Huda M Elmatsani Aku tak bisa menyusun kata penutup yang indah untuk mengakhiri percakapan hanya bisa kutatap matamu sampai embun. Ba...

Ketika Kamu Tertidur

Karya: Huda M Elmatsani Ketika kamu tertidur, aku di sisimu menjaga merangkai permata kehidupan kita hingga malam larut gulita kusulam metaf...

Indahnya Bersamamu

Karya: Huda M Elmatsani Tahun adalah belantara di mana semaksemaknya kauganti mawar adalah harihari mengalir bagai sungai dan arusnya lembut...

Puisi Cinta

Karya: Huda M Elmatsani Sambil nyeruput kopi panas kunikmati sepotong puisi buatan kamu masih berasa hangat dan basah bekas ciuman di tiap h...

Tercipta untuk Mencintaimu

Karya: Huda M Elmatsani Ketika kautatap mataku di lembaran malam rembulan menuliskan kisahnya dalam sejilid kalam bintang sebagai tandabaca,...

Mencintaimu

Karya: Huda M Elmatsani Gerimis mencintaimu kekasih. Lembut butirbutir kasih sayang jatuh di ceruk matamu, mengalir ke lubuk puisi. Curaha...

Bukalah Pintu Maaf

Karya: Huda M Elmatsani Bukalah pintu maaf untuk embunku agar ku dapat mengusir kebekuan di kelopak-kelopakmu menceritakan keindahan pagi ya...

Cinta ini Hanya Berakhir di Hatimu

Karya: Huda M Elmatsani Pelangi berkilau di langit jauh teduh mengambang menjalin untai gerimis gradasi warna adalah selendang para bidadari...

Indahnya Kehadiranmu

Karya: Huda M Elmatsani Kaukah yang meminjamkan cantik pada senja, bidadari? Langit lembayung membentang dari senyummu hingga semesta. Kau...

Aku Hanya Mampu Mencintaimu

Karya: Huda M Elmatsani Aku bahagia tinggal di hatimu. Mengukir lembahmu dengan sungai yang mengalir dari telaga di mataku. Sebuah mataair...

Terimakasih karena Mencintaiku

Karya: Huda M Elmatsani Kekasih, terimakasih karena mencintaiku. Membiarkan matahariku memeluk hangat dirimu merestui hadirku di pagimu. Mem...

Algoritma Laut dan Hujan

Karya: Huda M Elmatsani Bila kau seumpama laut dan hujan, algoritma ini merelasikan ombak dan hujan: Ombak itu pelukan, hujan itu deras bi...

Matamu Sepasang Gerimis yang Terbakar

Karya: Huda M Elmatsani Di lindap malam kita tak nyalakan lilin hanya kilap bulan separuh lingkaran dibingkai kaca jendela dan siluet rerant...

Percakapan tanpa Kata

Karya: Huda M Elmatsani Di lindap malam kita tak nyalakan lilin hanya kilap bulan separuh lingkaran dibingkai kaca jendela dan siluet rerant...

Namamu adalah Bahasaku

Karya: Huda M Elmatsani Setiap menulis puisi aku seolah baru sekolah bahasa kueja kata kugali makna kurangkai percakapan. Pahamkah ia ucapan...

Pidana Cinta

Karya: Huda M Elmatsani Apakah mencinta tindak pidana hingga seumurhidup ku dipenjara di sel hatimu seluas semesta dengan jendela sebingkai ...

Kembang Api Berpijar di Matamu

Karya: Huda M Elmatsani Malam melangkah sejuk di pelataran bintang-bintang berkilau, menitipkan kerling matamu cantik parasmu cermin perjala...

Tak Ada Tempat Aman untuk Senyummu

Karya: Huda M Elmatsani Tak ada tempat aman untuk sembunyikan senyummu. Pada bungakah? Kupukupu datang, dan aku melihat senyummu memancar ...

Ciuman Pertama

Karya: Huda M Elmatsani Ciuman pertamaku masih kausimpan di lekuk bibirmu malumalu getaran itu anggun melewati rimba waktu mengisi rongga da...

Cinta di Luar Batas

Karya: Huda M Elmatsani Aku mencintaimu melebihi segala batas tak cukup daratan berbatas pantai Cintaku luap samudera. Luas membentang perma...

Huruf Cinta di Cakrawala

Karya: Huda M Elmatsani Seandainya matahari kauberitahu indahnya malam, apakah ia akan datang kemari? Melihat bintangbintang sambil berbar...

Bantu Aku Menulis Kata Cinta

Karya: Huda M Elmatsani Bantu aku menulis kata cinta, sunyiku pada pena. Sebingkai meja berwarna coklat kelu dan berdebu seakan lautan kata ...