Breaking News
Loading...
Wednesday, May 25, 2011

Arti Sebuah Keputusan

10:19 AM
Alkisah pada zaman Tiongkok kuno, berdiri sebuah kerajaan dipimpin seorang raja yang sangat berwibawa. Pada suatu waktu, Raja mengeluarkan titahnya untuk membuka lowongan pekerjaan sebagai seorang menteri dikerajaannya. Dan bagi sapa saja yang merasa mampu melewati ujian yang diberikan raja, akan diangkat langsung menjadi menteri.

Adapun ujian tersebut adalah harus menjawab sebuah pertanyaan sebagai berikut :

Apabila anda dihadapkan pada suatu keadaaan, dimana anda sedang menunggang kuda, disuatu
tempat yang baru terkena bencana banjir, dimana penduduk sedang diungsikan ke tempat yang lebih tinggi menggunakan kereta besar kerajaan. Dalam proses pengungsian terakhir, tersisa 3 orang yang tidak bisa diangkut oleh kereta kerajaan, karena kapasitasnya sudah penuh, 3 orang tersebut adalah seorang nenek tua yang terluka, seorang dokter yang perna menyelamatkan hidup anda, dan seorang wanita yang merupakan idaman hati anda setelah sekian lama berpisah dan anda menemukannya. Siapakah yang anda akan beri tumpangan? karena kuda anda hanya bisa mengangkut 2 orang, salah satunya adalah anda?

Para kontestan yang mengikuti ujian mulai memberikan jawabannya, ada yang mementingkan nenek tua, dokter, dan wanita idaman, tapi raja tidak puas dengan jawaban mereka tersebut.

Dan akhirnya datang seorang pemuda, yang terkena intelek, namun sangat bersahaja hidupnya, dia pun menjawab :

“Paduka, saya akan menyerahkan kuda tersebut ke dokter yang pernah menyelamatkan hidup saya, untuk membawa nenek tua tersebut diungsikan. Sedangkan saya akan bersama wanita tersebut, menjaga dan melindunginya sampai kereta kerajaan kedua datang”

Begitu mendengar jawaban si pemuda, sang raja dengan mata berbinar tersenyum, dan tertawa lebar

“Bagus, kamu berhak menjadi menteri ku”

~Sering kali kita terlalu egois berpikir, bahwa apa yang menjadi milik kita tidak akan kita lepaskan begitu saja, mengapa tidak berpikir seperti pemuda diatas, rela melepaskan kudanya, dan dia pun mendapatkan hasil yang baik, bersama wanita idamannya. Kadang kita selalu mengganggap diri kita paling bener, tidak mau melepaskan keras kepala kita, keegoisan kita, padahal dengan begitu ada hikmah yang baik dibelakangnya, percaya lah !!!~

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer