Breaking News
Loading...
Tuesday, May 3, 2011

Bakat Bukanlah Segalanya Tapi Kemauan Itulah Kunci Utama

4:53 PM
Dalam keseharian sering kita mendengar kisah orang-orang yang sukses disekitar kita dikarenakan bakat dan usahanya dan akhirnya banyak dari kita yang berpikir “wah memang si anu bakatnya di bisnis tanaman, si fulan bakatnya di bisnis makanan” dan lain sebagainya yang sering kita lihat dan kita dengar

Saya sendiri sampai sekarang masih bingung, bakat saya dibidang apa ya? Sedangkan latar belakang akademis saya adalah akuntansi tapi saya sekarang berada dibidang operasional dan pemasaran suatu perusahaan yang sedang berkembang

Saya mulai serius menekuni bagian ini ketika “terpaksa”, dikondisikan pada pertengahan tahun 2007 saya diminta bantuan oleh Boss saya yang biasa dipanggil Mas Dhanu untuk memajukan salah satu unit usahanya yang sudah beberapa lama jalan ditempat, sedangkan sayaboleh dibilang buta dalam hal ini karena basic saya adalah pembukuan dan administrasi tapi beliau bilang “asal ada kemauan insyaallah kamu bisa”.

Dengan modal nekat, 4 orang SPG dengan kemampuan yang pas-pasan, seorang supir plus mobil untuk jualan dan seorang konsultan pemasaran (yang ternyata lebih sering mengajari saya tentang teknik administrasi dan menghandle SPG), mulailah saya terjun bebas.

Stress?? Ya jelas tapi itu belum apa-apa selang dua minggu Mas Dhanu memberi tugas saya yang bertumpuk mulai dari bahan baku yang harus saya pahami jenis dan mutunya, mencari alternatif membeli bahan baku yang bermutu tapi tidak terlalu mahal hingga suplier yang jujur, cara-cara produksi hingga memasarkan produk. Saya harus bisa menghandle itu semua. Belum lagi sikap yang kurang bersahabat lagi dari teman-teman didivisi tersebut dikarenakan saya melompati jenjang karir mereka, SPG yang kurang mampu menjual sampai dengan konsultan yang akhirnya mengundurkan diri.

Wah hanya stress, stress dan stress sampai saya sakit panas dingin, meriang, muntah-muntah, lemas dan ngilu di seluruh persendian selama sebulan.

Tahu saya saya sakit selama sebulan Mas Dhanu cuma tersenyum dan berkata “tenanglah dalam menghadapi masalah jangan kamu hadapi dengan emosi. Temukan solusinya bukan amarahnya” .

Pelan-pelan saya tata lagi hati dan pikiran saya, kalau hanya mengandalkan penjualan dari SPG dan beberapa agen yang ada tidak begitu bagus prospeknya hanya cukup untuk menutup biaya operasional dan biaya produksi , satu-satunya jalan saya harus ikut berjualan dan menata ulang sistem penjualan tapi hambatannya cuman satu saya sama sekali buta akan hal itu. Walau selalu dibimbing oleh Mas Dhanu tapi pesimis dan apatis selalu menghantui langkah saya, sampai bulan kelima total penjualan masih dapat dikatakan minus, masih jauh dari target yang ditetapkan, saya hampir putus asa dan malu pada Mas Dhanu,boss saya.

Hingga pada suatu malam saya melihat di televisi acara Kick Andy dimana bapak Andrie Wongso menjadi bintang tamunya. Saya mengikuti dari awal hingga akhir dengan takjub melihat dan mendengar kisah beliau yang benar-benar diluar nalar saya dan bagaimana beberapa direktur perusahaan besar Indonesia begitu hormat dengan beliau, “luar biasa, orang ini luar biasa, semangat dan kemauannya begitu luar biasa” begitu pikir saya.

Apalagi dengan semboyannya “Success Is My Right” dan “Cintai Apa Yang Kau Miliki, Miliki Apa Yang Kau Cintai”.

Langsung pada malam itu juga saya buka web beliau, saya baca artikel-artikel beliau dan langsung mendaftar untuk berlangganan.

Semangat saya terbakar, gairah saya kembali menyala, mulai otak saya mengkombinasikan apa-apa yang saya dapatkan dari Mas Dhanu dan bapak Andrie Wongso.

Mulai saya tata ulang sistem perusahaan tersebut, mulai dari administrasi, keuangan, pembelian bahan baku, cara-cara produksi, mengganti SPG yang susah dididik dengan yang lebih mudah diarahkan dan mau bekerja keras, menata ulang aturan2 pada agen dan mensosialisasikannya dan mencari peluang-peluang pemasaran baru.

Alhamdulillah pelan-pelan rupiah demi rupiah bisa saya kumpulkan, dengan belasan agen yang terus bertambah dan baru-baru ini bisa menggaet satu distributor, target yang dipatok beberapa kali bisa saya lampaui.

Saya sadar saya belum apa-apa dibandingkan dengan beliau-beliau yang sudah menulis artikel di web ini atau yang hanya sekedar memantau web ini atau bahkan ratusan pengusaha sukses diluar sana.

Saya hanya mencoba menyampaikan pesan buat anda yang masih dalam taraf belajar seperti saya, bahwa seperti yang disampaikan Mas Dhanu ”Asal ada Kemauan Insyaallah Kamu Bisa” , “Success is My Right” kata pak Andrie Wongso dan ”Bakat Bukanlah Segalanya tapi Kemauan Itulah Kunci Utamanya” seperti yang ditulis Richard Denny dalam bukunya Selling To Win itu adalah benar adanya dan itu adalah modal awal dan utama bagi siapa saja yang ingin sukses dalam berkarir dan berusaha.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer