Breaking News
Loading...
Wednesday, June 2, 2010

Pangeran Katak

10:47 AM
Pada suatu waktu, hidup seorang rajayang mempunyai beberapa anak gadis yang cantik, tetapi anak gadisnyayang paling bungsulahwww.balita-anda.com-frogprince1yang paling cantik. Ia memiliki wajah yang sangat cantik dan selaluterlihat bercahaya. Ia bernama Mary. Di dekat istana raja terdapathutan yang luas serta lebat dan di bawah satu pohon limau yang sudahtua ada sebuah sumur. Suatu hari yang panas, Putri Mary pergi bermainmenuju hutan dan duduk di tepi pancuran yang airnya sangat dingin.Ketika sudah bosan sang Putri mengambil sebuah bola emas kemudianmelemparkannya tinggi-tinggi lalu ia tangkap kembali. Bermain lemparbola adalah mainan kegemarannya.
Namun,suatu ketika bola emas sang putri tidak bisa ditangkapnya. Bola itukemudian jatuh ke tanah dan menggelinding ke arah telaga, mata sangputri terus melihat arah bola emasnya, bola terus bergulir hinggaakhirnya lenyap di telaga yang dalam,Imagesampai dasar telaga itu pun tak terlihat. Sang Putri pun mulaimenangis. Semakin lama tangisannya makin keras. Ketika ia masihmenangis, terdengar suara seseorang berbicara padanya,”Apa yangmembuatmu bersedih tuan putri? Tangisan tuan Putri sangat membuat sayaterharu… Sang Putri melihat ke sekeliling mencari darimana arah suaratersebut, ia hanya melihat seekor katak besar dengan muka yang jelek dipermukaan air. “Oh… apakah engkau yang tadi berbicara katak? Akumenangis karena bola emasku jatuh ke dalam telaga”. “Berhentilahmenangis”, kata sang katak. Aku bisa membantumu mengambil bola emasmu,tapi apakah yang akan kau berikan padaku nanti?”, lanjut sang katak.
“Apapunyang kau minta akan ku berikan, perhiasan dan mutiaraku, bahkan akuakan berikan mahkota emas yang aku pakai ini”, kata sang putri. Sangkatak menjawab, “aku tidak mau perhiasan, mutiara bahkan mahkotaemasmu, tapi aku ingin kau mau menjadi teman pasanganku danmendampingimu makan, minum dan menemanimu tidur. Jika kau berjanjimemenuhi semua keinginanku, aku akan mengambilkan bola emasmu kembali”,kata sang katak. “Baik, aku janji akan memenuhi semua keinginanmu jikakau berhasil membawa bola emasku kembali.” Sang putri berpikir,bagaimana mungkin seekor katak yang bisa berbicara dapat hidup di daratdalam waktu yang lama. Ia hanya bisa bermain di air bersama kataklainnya sambil bernyanyi. Setelah sang putri berjanji, sang kataksegera menyelam ke dalam telaga dan dalam waktu singkat ia kembali kepermukaan sambil membawa bola emas di mulutnya kemudian melemparkannyake tanah.
Sang Putri merasa sangatsenang karena bola emasnya ia dapatkan kembali. Sang Putri menangkapbola emasnya dan kemudian berlari pulang. “Tunggu… tunggu,” kata sangkatak. “Bawa aku bersamamu, aku tidak dapat berlari secepat dirimu”.Tapi percuma saja sang katak berteriak memanggil sang putri, ia tetapberlari meninggalkan sang katak. ImageSang katak merasa sangat sedih dan kembal ke telaga kembali. Keesokanharinya, ketika sang Putri sedang duduk bersama ayahnya sambil makansiang, terdengar suara lompatan ditangga marmer. Sesampainya di tanggapaling atas, terdengar ketukan pintu dan tangisan,”Putri, putri…bukakan pintu untukku”. Sang putri bergegas menuju pintu. Tapi ketikaia membuka pintu, ternyata di hadapannya sudah ada sang katak. Karenakaget ia segera menutup pintu keras-keras. Ia kembali duduk di mejamakan dan kelihatan ketakutan. Sang Raja yang melihat anaknya ketakutanbertanya pada putrinya,”Apa yang engkau takutkan putriku? Apakah adaraksasa yang akan membawamu pergi? “Bukan ayah, bukan seorang raksasatapi seekor katak yang menjijikkan”, kata sang putri. “Apa yang iainginkan dari?” tanya sang raja pada putrinya.
Kemudiansang putri bercerita kembali kejadian yang menimpanya kemarin. “Akutidak pernah berpikir ia akan datang ke istana ini..”, kata sang Putri.Tidak berapa lama, terdengar ketukan di pintu lagi. “Putri…, putri,bukakan pintu untukku.ImageApakah kau lupa dengan ucapan mu di telaga kemarin?” Akhirnya sang Rajaberkata pada putrinya,”apa saja yang telah engkau janjikan haruslahditepati. Ayo, bukakan pintu untuknya”. Dengan langkah yang berat, sangputri bungsu membuka pintu, lalu sang katak segera masuk dang mengikutisang putri sampai ke meja makan. “Angkat aku dan biarkan duduk disebelahmu”, kata sang katak. Atas perintah Raja, pengawal menyiapkanpiring untuk katak di samping Putri Mary. Sang katak segera menyantapmakanan di piring itu dengan menjulurkan lidahnya yang panjang. “Wah,benar-benar tidak punya aturan. Melihatnya saja membuat perasaankutidak enak,” kata Putri Mary.
SangPutri bergegas lari ke kamarnya. Kini ia merasa lega bisa melepaskandiri dari sang katak. Namun, tiba-tiba, ketika hendakImagemembaringkandiri di tempat tidur…. “Kwoook!” ternyata sang katak sudah berada diatas tempat tidurnya. “Cukup katak! Meskipun aku sudah mengucapkanjanji, tapi ini sudah keterlaluan!” Putri Mary sangat marah, lalu iamelemparkan katak itu ke lantai. Bruuk! Ajaib, tiba-tiba asap keluardari tubuh katak. Dari dalam asap muncul seorang pangeran yang gagah.“Terima kasih Putri Mary… kau telah menyelamatkanku dari sihir seorangpenyihir yang jahat. Karena kau telah melemparku, sihirnya lenyap danaku kembali ke wujud semula.” Kata sang pangeran. “Maafkan aku karenatelah mengingkari janji,” kata sang putri dengan penuh sesal. “Aku jugaminta maaf. Aku sengaja membuatmu marah agar kau melemparkanku,” sahutsang Pangeran. Waktu berlalu begitu cepat. Akhirnya sang Pangeran danPutri Mary mengikat janji setia dengan menikah dan merekapun hidupbahagia.
Pesan moral : Jangan pernah mempermainkan sebuah janji dan pikirkanlah dahulu janji-janji yang akan kita buat.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer