Breaking News
Loading...
Sunday, April 17, 2011

Perhatian Kepada Lingkungan

2:24 PM
Di area perumahan sebuah peternakan ayam dimana terdapat para pengurus yang tinggal beserta keluarga mereka disitu, pernah terjadi suatu peristiwa yang sangat unik . Suatu hari terjadi hujan yang sangat lebat dan karena begitu lamanya, maka parit yang ada di halaman perumahan karyawan juga menjadi penuh dan sangat deras arus airnya. Tiba tiba didepan salah satu rumah , terdengar sebuah suara yang karena suara hujan dan air yang begitu deras, maka suara itu terdengar bagai rintihan seekor anjing yang sedang ter rendam air, tetapi si pengurus yang tinggal disitu karena ada rasa iba dan kasihan segera keluar mencari sumber suara , tentunya dengan maksud memberi pertolongan .

Tak disangka dan tak dinyana, suara itu ternyata bukan suara seekor anjing , melainkan suara seorang anak laki laki kecil yang megap megap karena menahan dari dari tenggelam. “Astagaini anakku!”,teriak si pengurus peternakan . Dengan sesegera mungkin si pengurus menarik dan mengangkat anaknya yang hampir saja mati tenggelam dan terbawa arus. Anak itu terselamatkan karena perhatian sang ayah yang tulus dan patut kepada sekelilingnya. Ini sebuah kisah nyata yang pernah diceritakan sahabat saya yang pernah bertugas ke peternakan tersebut.

Inilah sebuah pelajaran yang berharga yang dapat kita petik, betapa perhatian kita terhadap apa yang ada disekitar kita, bukan hanya untuk membantu yang ada disekliling kita, namun juga ternyata hal ini juga membantu mereka yang memberi perhatian .

Cobalah perhatikan bagaimana kita berlaku terhadap apa yang ada disekitar kita ?Betapa sering kita menyaksikan atau mungkin kita juga merupakan pelakunya ! Kita tak pernah ambil pusing dengan apa yang ada disebelah rumah kita. Bahkan tak heran kalau anda mencari seorang famili atau teman di sebuah kompleks perumahan, maka jawabannya adalah “tidak tahu atau tidak kenal ” , padahal nama yang dimaksud adalah nama orang yang tinggal persis disebelahnya. Kalau namanya saja tidak tahu, bagaimana mungkin kita menaruh perhatian pada hal hal lainnya ?

Perhatikan juga bagaimana kita memperlakukan mahluk hidup disekitar kita . Saya sering melihat anjing yang moncongnya terluka dengan bekas jeratan tali atau mungkin kawat sehingga lukanya tak sembuh sembuh . Saya juga acapkali melihat ada kucing yang kakinya bekas dibacok . Mungkin yang satu ini juga sudah dianggap biasa, ketika kita melihat betapa manusia dengan tega teganya membakar sampah persis dibawah pohon yang masih hidup dan membiarkan api melalap dahan , batang , ranting dan daunnya.

Herannya manusia seringtak pernah sadar , bahwa perlakuan yang buruk kepada mahluk ataupun benda disekitarnya itu bisamembuat keburukan bagi dia .

Satu hal lagi yang amat sering terjadi, pencurian kabel listrik dan rel kereta api ! Ya ampun, kemanakah pikiran orang orang yang melakukan ini , apakah tidak terpikir akan bahaya yang ditimbulkan ! Atau sudah hilangkah rasa kemanusiaan kita hanya karena mencari yang tak sebanding nilainya itu?.

Baru kemarin dulu saya menulis artikel tentang memperhatikan dan mematuhi nilai nilai kehidupan yang ada, dengan salah satu contoh bagaimana tindakan kita yang salah menyebabkan korban bagi yang tak bersalah , saya menggambarkan betapa banyak orang yang terkena sakit paru paru karena terpapar asap rokok dari mereka yang merokok sembarangan , tiba tiba kemarin ( tepat sehari sesudahnya ) muncul tulisan di Kompas, bahwa ada sekitar 66 juta lebih perempuan yang terpapar asap rokok yang menyebabkan penyakit kanker, penyakithati, tbc, dsb.

Marilah kita mengambil contoh dari kisah di atas , bahwa dengan melakukan hal hal baik bagi mahluk dan benda disekitar kita apalagi terhadap sesama manusia yang adalah teman dan tetanggamu, maka sebenarnya kita telah berbuat baik pada diri kita sendiri.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer