Breaking News
Loading...
Sunday, April 10, 2011

Seni Berucap

1:05 PM
Apa yang kita rindukan dari setiap lantunan kata-kata yang terdengar oleh telinga kita?

Kita semua mungkin setuju jika kata-kata yang kita rindukan itu adalah kata-kata yang indah pada awalnya, indah pada pertengahan dan indah pada akhirnya, yang selanjutnya mendatangkan rasa kebahagiaan dalam diri kita. (Karena keindahan selalu memberikan rasa sejuk dan kenyaman bagi yang menikmatinya)

Jika kita setuju bahwa kerinduan akan kata-kata indah adalah kerinduan kita semua, maka langkah berikutnya adalah kita harus sering mendengarkan kata-kata indah itu, terutama dari mulut kita sendiri, dari ucapan kita sendiri (bukan malah memaksa orang lain untuk mengeluarkan kata-kata indah itu untuk kita)

Ada dua alasan mengapa harus dimulai dari mulut kita sendiri.

Pertama, karena mulut yang paling dekat dengan pendengaran kita dan selalu mengikuti kemana kita berada adalah mulut kita sendiri.

Kedua, karena keindahan kata-kata kita akan mengundangkan kehadiran kata-kata indah dari mulut orang lain, bahkan dari musuh kita sekalipun. Pada sebuah kitab kuno berbahasa pali disebutkan bahwa dalam Seni Berucap setiap kata-kata yang terlantun harus melewati4 (empat) saringan Utama.

Saringan pertama adalah saringan KEBOHONGAN

Ketika kata-kata melewati saringan ini, maka yang keluar hanyalah Kejujuran, yang menjadi dasar dari KEPERCAYAAN.

Saringan kedua adalah saringan FITNAH

Ketika kata-kata melewati saringan ini, maka racun-racun perselisihan dan hasutan akan tersaring, dan kita akan mendengar PENGHIBURAN.

Saringan ketiga adalah saringan KATA KASAR

Ketika kata-kata melewati saringan ini, maka yang keluar hanyalah kata-kata halus yang menyejukan, tidak ada kata yang terasa pahit dan menyakitkan hati.

Saringan keempat adalah saringan OMONG KOSONG (tak bermanfaat)

Ketika kata-kata melewati saringan ini, gosip dan ngerumpi akan tersaring, kita akan mendengar kata-kata yang bermanfaat, yang membangkitkan semangat, yang me-MOTIVASI.

Setelah melewati 4 saringan besar ini, kata-kata kembali harus melewati saringan halus.

Saringan halus pertama adalah Saringan SASARAN

Kata-kata harus ditujukan pada pendengar yang tepat, sebagai contoh ketika bahasa tingkat Kuliah diberikan kepada anak TK maka kata-kata itu menjadi tiada arti, atau sebaliknya.

Saringan halus kedua adalah Saringan WAKTU

Kata-kata harus diucapkan pada saat dan moment yang tepat, sebagai contoh ketika meminta sesuatu kepada seseorang yang sedang emosi, cenderung permintaan kita akan sulit dikabulkan.

Saringan halus ketiga adalah Saringan TEMPAT

Kata-kata harus diucapkan pada tempat yang tepat, sebagai contoh mari kita bayangkan jika masalah keluarga kita ucapan di forum meeting perusahaan, hal ini tentu saja akan menjadi tertawaan orang.

Saringan berikutnynya adalah Saringan tambahan, yang membuat Kata-kata semakin Indah terdengar dan lebih bermakna.

Saringan tambahan pertama adalah Saringan BAHASA TUBUH

Bahasa tubuh menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pendengar (kecuali pendengarnya adalah buta), sikap tubuh kita ketika sedang meminta tidak akan sama dengan sikap tubuh kita ketika hendak memberikan sesuatu. (ketika hal itu dilakukan, cenderung permintaan kita tidak akan terkabulkan)

Saringan tambahan kedua adalah Saringan INTONASI

Nada pengucapan juga memegang peranan tak kalah pentingnya, seperti contoh di atas,ketika dalam posisi meminta intonasi kita cenderung lebih rendah.

Setelah melewati 4 Saringan Utama,3 Saringan Halus dan 2 Saringan Tambahan, kata-kata akan mengalir dengan Indah, inilah letak seni Berucap.

Salam Sukses Selalu

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer